Friday, June 29, 2018

Anemia Aplatik

Anemia Aplastik

Selasa, 22/05/2018 | 21:03 WIB
General



Penyakit Anemia Aplastik

Anemia aplastik adalah anemia yang disebabkan oleh gangguan pembentukan sel darah di sumsum tulang. Penyakit ini mengakibatkan terganggunya produksi sel darah merah, putih dan trombosit.

Penyebab Anemia Aplastik


Anemia Aplastik
Penyebab dari penyakit Anemia Aplastik tidak diketahui pasti. Tetapi dihubungkan dengan:
  • Virus Epstein barr
Disebut juga herpesvirus manusia 4 yang termasuk dalam famili herpes. Virus ini merupakan salah satu virus yang paling umum pada manusia dan mampu menyebabkan mononukleosis. Mononukleosis merupakan transformasi poliklonal sel B. Sel target virus Epstein barr adalam limposit B.


  • Sitomegalovirus
Cytomegalovirus atau disingkat CMV merupakan anggota “keluarga” virus herpes yang biasa disebut herpesviridae. CMV sering disebut sebagai “virus paradoks” karena bila menginfeksi seseorang dapat berakibat fatal, atau dapat juga hanya diam di dalam tubuh penderita seumur hidupnya. Pada awal infeksi, CMV aktif menggandakan diri. Sebagai respon, system kekebalan tubuh akan berusaha mengatasi kondisi tersebut, sehingga setelah beberapa waktu virus akan menetap dalam cairan tubuh penderita seperti darah, air liur, urin, sperma, lendir vagina, ASI (Air Susu Ibu), dan sebagainya.
  • Parvovirus
Parvovirus adalah virus DNA  hewan yang paling sederhana. Karena kapasitas dari penyandiannya dari genomnya kecil. Parvovirus adalah virus yang umumnya menyerang manusia, separuh dari orang dewasa pasti pernah terkena pada masa kanak-kanaknya atau masa remajanya.
  • Bawaan Sejak Lahir ( Fanconi )
Kondisi ini disebabkan oleh kelainan genetika yang lebih banyak terjadi pada anak-anak dan remaja.
  • Paparan zat tertentu misalnya:
Sulfonamid, Hidantoin, karbamazepin.
Penyakit ini diderita 2-6 kasus tiap 1 juta penduduk. Biasanya menyerang usia 15-25 tahun.

Gejala Anemia Aplastik

Gejala anemia aplastik ditandai dengan :
a.  Lelah
b.  Jantung berdebar
c.  Pucat
d.  Pusing
f.  Mudah berdarah
g.  Demam

Diagnosis Anemia Aplastik

Dokter akan mendiagnosis Anemia Aplastik dengan cara berikut:
1. Pemeriksaan darah
1.  Trombosit< 20.000/ mikroliter
2.  Granulosit< 500 mikro / mikroliter
3.  retikulosit < 1 persen
2. Pemeriksaan Sunsum Tulang

Cara Penanganan Penyakit Anemia Aplastik

Penanganan anemia aplastik yang berguna antara lain dengan:
1. Stem cell.
Angka kesembuhan penderita anemia aplastik pada usia < 20 tahun dalah 80%, 70% pada usia 20-40 tahun, 50% pada usia lebih dari 40 tahun.
2.Transfusi darah apabila dibutuhkan.
3. Menggunakan terapi immunosupressan misalnya steroid atau siklosporin
Ditinjau oleh: dr. Danny Darmawan
Referensi:
1. Rani A, Soegondo S, Nasir AUZ, Nafrialdi. Panduan pelayanan medis perhimpunan dokter spesialis penyakit dalam Indonesia. Jakarta : Interna Publishing ; 2014.

2. Wijarnako A, Sudoyo AW, Saloder H. Anemia Aplastik. Dalam Setiati S, Alwi, Sudoyo AW, Simadibrata M, Setiyohadi B, Syam AF. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Edisi ke 6. Jakarta : Interna Publishing ; 2014.
3. Young NS. Aplastic Anemia. Dalam : Longo DI, Kasper, DL, Jameson JL, Fauci AS. Harisson principle of internal medicine. 18 th edition. New York : McGraw Hill ; 2012.
4. Alwi I, Salim S, Hidayat R, Kurniawan J, Tahapary D. Penatalaksanaan di bidang ilmu penyakit dalam. Panduan Praktik Klinis.  Jakarta; Interna Publishing : 2016.p.451-4



Disadur dari : www.sayasehat.id

Nyeri Pinggang

Nyeri Pinggang

Sakit atau nyeri pinggang merupakan sebuah nyeri pada bagian punggung sebelah bawah dan daerah pinggang. Penyakit ini merupakan penyakit yang banyak diderita oleh orang banyak dan  terkadang menurunkan kualitas hidup seseorang.

Pembagian sakit pinggang berdasarkan durasinya antara lain:

  1. Sakit pinggang akut apabila penyakit berlangsung kurang dari tiga bulan.
  2. Sakit pinggang kronik apabila penyakit ini berlangsung lebih dari tiga bulan.

Penyebab nyeri pinggang antara lain:

  1. Penyempitan bantalan sendi pinggang.
  2. Herniasi diskus.
  3. Spondilolistesi.
  4. Patah tulang.
  5. Infeksi tuberkulosis.
  6. Peradangan misalnya spondilitis ankilosa.
Selain itu ada beberapa penyakit organ dalam yang menyebabkan nyeri pinggang antara lain
  1. Batu Ginjal.
  2. Pankreatitis.
  3. Penyakit batu empedu.
  4. Endometriosis.
Tanda dan gejala penyerta sakit pinggang yang memerlukan perhatian khusus antara lain:
  1. Gangguan terhadap buang air kecil.
  2. Gangguan terhadap buang air besar.
  3. Gangguan berjalan.
  4. Nyeri memberat pada malam hari saat istirahat.
  5. Penurunan berat badan.
  6. Demam.
  7. Penggunaan steroid.
  8. Riwayat kanker sebelumnya.
Pemeriksaan untuk mengetahui penyebab nyeri pinggang antara lain:
  1. CT Scan atau MRI.
  2. Pemeriksaan darah dan air seni untuk mencari penyebab.
Kapan sebaiknya berkonsultasi pada dokter?
Keadan dimana nyeri menganggu aktivitas sehari-hari. Nyeri disertai gejala khusus seperti di atas.
Penanganan nyeri pinggang
Sakit pinggang harus dibedakan berdasarkan penyebabnya. Pertolongan pertama adalah pemberian obat anti nyeri misalnya NSAID atau parasetamol.  Pada nyeri pinggang kronik dapat dilakukan pelatihan rehabilitasi, latihan fisik dan manipulasi spinal. Apabila tidak membaik segera konsultasi pada dokter.
Daftar Pustaka
Back and Neck Pain. Longo Dl, Kasper DL, Jamespn Jl, Fauci As, Hauser SL. Harrison Internal Medicine. Edisi ke 18.McGraw Hill;2012
    Alwi I, Salim S, Hidayat R, Kurniawan J, Tahapary D. Penatalaksanaan di bidang ilmu penyakit dalam. Panduan Praktik Klinis.  Jakarta; Interna Publishing : 2016.p.834-7


    Disadur dari : www.sayasehat.id

    Sindrom Steven Johnson

    Sindrom Steven Johnson

    Sindrom Steven Johnson merupakan penyakit yang muncul pada kulit berupa luka-luka atau bercak kehitaman yang muncul setelah mengonsumsi obat tertentu. Hanya sedikit orang yang menderita Sindrom Steven Johnson, tetapi penyakit ini dapat menjadi berbahaya apabila tidak ditangani dengan tepat.

    Penyebab

    Sindrom Steven Johnson umumnya disebabkan oleh penyalahgunaan obat-obatan, terutama obat anti nyeri atau obat jenis sulfa. Sindrom Steven Johnson juga dapat terjadi akibat infeksi infeksi virus.
    Seseorang akan lebih berisiko terkena penyakit Sindrom Steven Johnson apabila:

    Tanda dan Gejala

    Gejala utama yang paling tampak pada penderita Sindrom Steven Johnson adalah ruam kemerahan yang menyebar ke berbagai bagian tubuh. Ruam tersebut didampingi dengan lenting-lenting yang timbul pada kulit, terutama pada bibir dan hidung.
    Sindrom Steven Johnson menyebabkan tubuh menjadi lemas dan sakit. Rasa sakit tersebut umumnya berpusat pada tenggorokan dan pada mata yang terasa seperti terbakar. Pada beberapa kasus, Sindrom Steven Johnson dapat menyebabkan bahaya bai nyawa seseorang.

    Penanganan

    Sindrom Steven Johnson merupakan suatu penyakit yang dapat membahayakan nyawa apabila tidak ditangani dengan cepat dan tepat. Oleh karena itu, apabila Anda mulai menunjukkan gejala atas penyakit Sindrom Steven Johnson, Anda sebaiknya segera konsultasi pada dokter untuk menerima penanganan yang sesuai.
    Daftar Pustaka
    • Stevens-Johnson Syndrome. In: www.nhs.uk/conditions/stevens-johnson-syndrome.
    • Maverakis, Emanuel, Elizabeth A, Chung, David J, et al. Steven Johnson Syndrome and Toxic Epidermal Necrolysis Standard Reporting and Evaluation Guildelines. JAMA Dermatology.


    Disadur dari : www.sayasehat.id

    Skizofrenia

    Skizofrenia

    Rabu, 21/02/2018 | 22:19 WIB
    Penyakit S



    Skizofrenia

    Skizofrenia merupakan kumpulan gejala yang menganggu kejiwaan seseorang ditandai dengan gangguan pikiran dan persepsi. Selain itu, penderita juga dapat mengalami halusinasi dan delusi. Pengobatan membutuhkan waktu sehingga  memerlukan usaha  dan kesabaran dari berbagai pihak untuk menanganinya.

    Penyebab Skizofrenia

    Skizofrenia saat ini tidak diketahui pasti penyebabnya. Meskipun begitu, ada yang menghubungkan dengan faktor genetik, stress dan pengaruh gangguan kimia dalam tubuh.

    Tanda dan gejala Skizofrenia

    1. Adanya halusinasi yang mengakibatkan perubahan persepsi yang tidak nyata dari berbagai macam indera. Misalnya mendengar suara-suara tertentu yang orang lain tidak dapat dengar, serta melihat melihat bayangan-bayangan teretntu
    2. Gangguan isi pikir dimana ada pemikiran yang salah akan satu hal dan sulit diluruskan. Misalnya gangguan pemikiran yang paranoid seperti dikejar-kejar seseorang atau merasa seperti terus-menerus mengalami hal aneh dalam hidup.
    3. Gangguan emosi.
    Beberapa pasien skizofrenia menunjukkan adanya perubahan cara pengelolaan emosi, sehingga penderita dapat tertawa atau merasa sedih tanpa alasan yang jelas.
    1. Gangguan proses pikir dimana ada gangguan terhadap pembentukan kata baru, serta memiliki pemikiran yang abstrak.

    Kapan sebaiknya dilakukan konsultasi pada dokter?

    Pasien yang mengancam keamanan masyarakat, pasien yang berpikir untuk bunuh diri, serta pasien yang gejalanya menganggu aktivitas sehari-hari sebaiknya segera mengunjungi dokter spesialis.

    Cara menangani skizofrenia

    Skizofrenia sebaiknya ditangani oleh dokter spesialis kejiwaan. Penanganan berupa pemberian obat antipsikotik, serta terapi CBT atau Cognitive Behaviour Therapy. Pada beberapa kasus, pasien terkadang tidak dapat dikontrol sehingga memerlukan penenang.
    Daftar Pustaka
    1. Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia.Konsensus penatalaksanaan gangguan skizofrenia.Jakarta:2013
    2. Amir N.Skizofrenia. Dalam: Elvira SD, Hadiskuanto G. Buku Ajar Psikiatri.Jakarta: Badan Penerbit FKUI;2010.p.170-95
    3. Pedoman penggolongan diagnosis gangguan jiwa . PPDGJ di Indonesia III.Jakarta: Departemen kesehatan RI.
    4. Rosani S, Diatri H. Skizofrenia. Dalam Lapita Selekta Kedokteran. Edisi ke 4.Jakarta.Media Aesculapis.2014

    Disadur dari : www.sayasehat.id

    Thursday, June 28, 2018

    Cara Menghilangkan Karang Gigi

    Cara Menghilangkan Sakit Gigi

    Rabu, 31/08/2016 | 15:55 WIB
    Penyakit G



    Sakit Gigi

    Gigi adalah struktur kecil di dalam mulut manusia yang biasa kita gunakan untuk mengoyak, mengikis, memotong dan mengunyah makanan. Sakit gigi merupakan suatu gejala yang dapat timbul ketika terkena bermacam-macam rangsangan. Beberapa keluhan yang biasa dikemukakan pasien bersifat subjektif dan bervariasi berupa keluhan gatal, ngilu, sakit yang kadang-kadang timbul jika ada rangsang seperti dingin atau panas, dan sakit yang berdenyut-denyut.

    Tanda dan Gejala Sakit Gigi

    Cara Menghilangkan Sakit Gigi Dengan Cepat
    Keluhan sakit yang dikemukakan oleh setiap individu bersifat subyektif, yaitu ngilu, nyeri yang kadang timbul atau berdenyut. Rasa sakit merupakan mekanisme pertahanan tubuh dan timbul apabila ada jaringan yang rusak. Mekanisme rasa sakit berawal dari rangsang berbahaya yang diubah menjadi impuls rasa sakit sampai persepsi sakit gigi, dimana impuls rasa sakit dihantarkan melalui impuls serabut saraf. Untuk mengatasi sakit gigi dapat diberikan obat-obatan pereda rasa sakit atau analgesik, tetapi sebagian masyarakat justru menggunakan cara tradisional untuk mengatasi sakit gigi, salah satunya dengan melakukan kumur air garam.
    Gigi sensitif merupakan masalah yang bisa ditemukan sehari-hari. Keluhan ngilu atau rasa sakit dirasakan tidak hanya karena gigi terkontak dengan minuman atau makanan yang dingin, tetapi juga oleh penyebab seperti udara/angin pada saat membuka mulut.

    Penyebab Sakit Gigi

    Ada berbagai macam penyebab sakit gigi, yaitu:
    • Gigi berlubang
    • Tumbuh gigi baru
    • Gigi retak
    Gigi berlubang di sebabkan oleh :
    • Sisa-sisa makanan yang tertinggal di gigi, terutama yang manis, dapat menjadi tempat yang nyaman bagi bakteri untuk tumbuh
    • Bakteri-bakteri di gigi akan menghasilkan asam yang dapat merusak lapisan pelindung gigi sehingga akhirnya akan membuat gigi berlubang

    Cara Mencegah Sakit Gigi

    Mencegah jauh lebih baik daripada mengobati, berikut adalah cara mencegah sakit gigi yang bisa kalian lakukan, yaitu:
    1. Kurangi konsumsi gula
    2. Gosok gigi 2x sehari dan berkumur
    3. Periksa gigi secara berkala tiap 6 bulan
    Pengobatan sakit gigi dilakukan menggunakan asam mefenamat atau kalium diklofenak.
    Ditinjau oleh: dr. Danny Darmawan
    Referensi:
    • Sutomo. 2010. Efektifitas Kumur Air Garam Terhadap Penurunan Nyeri Pada Penderita Nyeri Gigi. Program Studi Ilmu Keperawatan, STIKES Dian Husada Mojokerto. Mojokerto.
    • Kirana Indrya. Penanganan dentin hipersensitif (Management of dentin hypersensitive). Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Hasanuddin. Makassar; 2015.
    Disadur dari : www.sayasehat.id